Profil Kiper Chelsea


Petr Cech







Nama : Petr Cech
Negara : Czech Rep.
Tanggal Lahir : 20/05/1982
Tinggi : 196 cm
Berat : 91,6 kg
Club Sebelumnya : Rennes,Sparta Praha
Posisi : Kiper (Penjaga Gawang)

Karir Petr Cech di Chelsea Fc

Petr Cech didatangkan pada tahun 2004 dengan nilai transfer sebesar 7 juta poundsterling, nilai transfer yang melebihi kiper-kiper Chelsea sebelumnya, dengan tugas utama sebagai pelapis kiper nomor satu Chelsea Carlo cudicini.
Ia segera menjadi sorotan karena tinggi badannya, kecepatan refleks dan kepercayaan dirinya saat meninggalkan gawang. karirnya di Chelsea berawal kala Jose Mourinho memainkannya sebagai kiper utama, dan selalu tampil bagus hingga menggeser posisi Cudicini.
Mempertahankan gawangnya tanpa kebobolan sekalipun pada musim pertama di Stamford Bridge secara statistik menjadikannya kiper paling andal dibanding kiper Chelsea lainnya, dan prestasinya bermain selama 1,024 menit tanpa kebobolan antara Desember sampai Maret yang membuatnya menciptakan rekor baru di Inggris
Pada akhir musim itu Ia menyabet gelar pertamanya sekaligus menciptakan rekor sebagai kiper yang paling sedikit kebobolan dan paling banyak mematahkan serangan lawan dalam satu musim di kancah liga Inggris, membuatnya dianugerahi penghargaan sarung tangan emas Barclays untuk musim 2004/05.
Meskipun pada musim 2005/06 pola pertahanan Chelsea tidak seketat musim-musim sebelumnya, Petr mampu menutupinya dan menjadi bagian penting dalam meraih gelar berturut-turut di liga Premier Inggris
Cedera kepala yang parah pada oktober 2006 sempat menimbulkan keraguan besar atas karir sepakbolanya kelak, namun petr segera melakukan operasi untuk menyembuhkan tengkoraknya yang retak, mendapatkan 30 jahitan serta diharuskan istirahat total, membuatnya dapat merumput  kembali 3 bulan kemudian.
Beberapa pekan kemudian, ia telah melakoni tujuh pertandingan baik untuk klub maupun untuk negaranya tanpa kebobolan sekalipun, selalu tampil menggunakan Pelindung kepala yang telah menjadi ciri khasnya, dan berhasil mengakhiri musim tersebut dengan meraih dua piala di liga domestik.
Cedera kembali menghantui sepanjang musim 2007/08, dan perubahan di tim manajemen membawa perubahan pula pada posisi pelatih kiper-Christophe Lollichon, mantan pelatihnya di Rennes, bergabung dengan Chelsea, menggantikan Silvino Louro yang hengkang mengikuti Mourinho.
Meskipun masih merasakan sakit di betis, pinggul dan wajahnya, pemain berpostur 196 cm itu turut berlaga bersama kami saat melakoni final liga Champion di Moskow, membuat serangkaian penyelamatan gemilang sebelum akhirnya ditaklukkan Manchester united dalam drama adu penalti.- aksinya dalam mematahkan tendangan penalti Christiano Ronaldo, membuktikan kelasnya sebagai kiper andal.
Setelah penampilan yang konsisten pada awal musim 2008/09, performa Petrdan para pemain lainnyamenurunmenjelang Natal sertapelatihbaru Luiz Felipe Scolari yang bereksperimen dengan sistem bertahan di Zona tendangan bebas telah mengakibatkan kekalahan dariFulham dan Manchester United,juga dipermalukan diajangPiala FAkarena kalah dariSouthend dan Ipswich.
Scolari memperbaiki formasi sebelumnya yang diracik Guus Hiddink,  dan puncak performa permainan Petr terjadi di Nou Camp saat Barcelona terus memborbardir gawangnya, berulang kali melakukan penyelamatan penting dari gempuran Samuel Eto’o dan Alex Helb
Ini adalah musim pertamanya yang dilalui tanpa cedera serius, bermain di 35 pertandingan Liga Premier dan disetiap ajang liga Champion.
Pada musim 2009/10 reputasi Petr meningkat dengan permainannya yang solid serta kontribusi besar dalam meraih gelar Liga Premier dan Piala FA.
Kesalahan individu berkurang, meskipun Petr dua kali melakukan blunder kontra Stoke dan Aston Villa, namun ia kembali menunjukkan performa terbaiknya dalam delapan pertandingan menjelang Natal saat kami menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Premier, Petr mengalami cedera betis saat bertandang ke San Siro yang membuatnya tidak dapat bermain di leg kedua Liga Champion untuk mengalahkan Inter, serta menyebabkannya absen di lima pertandingan. setelah kembali merumput, ia menggondol penghargaan Sarung Tangan Emas Liga Premier pada akhir
musim itu dengan catatan rekor 17 kali pertandingan tanpa kebobolan dari 34 kali pertandingan yang dilakoninya.
Petr tetap menampilkan performa terbaiknya sampai akhir musim. Pada final piala FA pertama kalinya Ia menampilkan refleks yang luar biasa dalam menahan tendangan Frederic Piquionne untuk menggetarkan gawangnya, dan menghalau tendangan Kevin Prince Boateng dengan kakinya, sesaat sebelum Didier Drogba di lini depan mencetak gol melalui tendangan bebas spektakulernya.
Cech mengawali musim kompetisi berikutnya dengan cedera betis yang didapatnya saat pertandingan pemanasan pra musim, namun Ia kembali bermain tepat pada pertandingan pertama Liga dan tidak pernah absen sekalipun, bahkan berhasil menorehkan 300 kali penampilan. Ia menjadi pemain asing di Chelsea yang berhasil mengoleksi penampilan terbanyak bagi Klub, melewati rekor Gianfranco Zola sebanyak 312 kali penampilan. Pada akhir musim Ia terpilih menjadi pemain terbaik Chelsea untuk pertama kalinya.
Cedera lutut yang menderanya di awal musim 2011/12 menyebabkan absen di dua pertandingan, namun tak lama kemudian dia sudah kembali berada dibawah mistar, meskipun dilanda kritik karena gol-gol yang menggetarkan gawangnya. Ia telah kebobolan lima kali oleh Arsenal sampai akhir Oktober, pertama kalinya gawang Chelsea kebobolan terbanyak sejak 2002, namun individu yang tetap tegar walau didera isu apapun adalah Petr Cech, dan dibuktikannya dengan bertahan tanpa kebobolan saat melawan Blackburn meskipun mengalami patah hidung pada awal pertandingan setelah bertabrakan dengan Ashley Cole.
Sejak itu ia selalu bermain baik di liga dan piala, tidak terpengaruh dengan kepergian Andre Villas-Boas, dan melakukan penyelamatan krusial di pertandingan besar. Yang paling penting tentu di babak tambahan saat melawan Napoli di Stamford Bridge yang memastikan The Blues lolos ke babak delapan besar.

Di liga, pemain timnas Ceska ini juga berperan penting dalam perburuan tiket ke Liga Champions. Ia tampil hebat saat menghadapi Tottenham dan melakukan penampilan ke-50 bagi klub dan timnas di musim tersebut saat menang 4-2 atas Aston Villa di akhir Maret.

Cech bermain luar biasa saat The Blues mengejar dua gelar di depan mata. Ia melakukan penyelamatan hebat dari peluang Andy Carroll di final Piala FA, dan penyelamatan krusial lain di semi-final Liga Champions melawan Barcelona.

Namun, aksi terhebatnya di final Liga Champions. Pertama-tama, ia menggagalkan penalti Arjen Robben di babak tambahan waktu ketika skor 1-1, kemudian di babak adu penalti, ia sukses menghentikan tendangan Olic dan Schweinsteiger dan memberikan kami keuntungan.

Cech mendapatkan hadiah atas penampilannya tersebut dengan kontrak baru selama empat tahun di akhir musim.
Sebelum di Chelsea
Petr adalah kiper yang sangat berbakat, terkenal saat bermain di Klub Sparta Prague dengan memecahkan rekor penampilan terlama tanpa mengalami kebobolan satupun saat usianya baru beranjak 19 tahun.
Hal yang sama juga dilakukannya di kompetisi Liga Champion, dengan lebih dari 1000 menit dilalui tanpa kebobolan satupun.
Prestasi yang membuatnya bergabung dengan Rennes di Prancis dan pada pertengahan musim keduanya setuju bergabung dengan Chelsea pada musim berikutnya dengan kontrak selama lima tahun.
Karir Internasional
Sebagai pemainTimnas U21 Petr juga menjadi pemain penting bagi kemenangan Republik Ceko saat menjuarai Piala Eropa U21di 2002, bersama Timnas Senior di ajang piala Eropa 2004 Ia berhasil tidak kebobolan di lima pertandingan,  mencapai babak semifinal dan masuk dalam susunan skuad UEFA all star dari turnamen tersebut.
Ketenarannya di kancah sepakbola internasional terus berlanjut dan Ia turut andil membawa negaranya masuk putaran final Piala Dunia 2006, kali pertama bagi Republik Ceko setelah berpisah dengan Slovakia pada 1993, juga pada ajang piala Eropa 2008, dan sangat disayangkan bahwa blundernya pada babak penyisihan Grup yang menyebabkan negaranya tersingkir.
Namun semangatnya tidak kendor dibuktikan dengan meraih penghargaan sebagai pemain terbaik Ceko untuk kelima kalinya pada 2010 dan walaupun mereka gagal masuk putaran final piala dunia 2010, Petr tetap dipercaya sebagai Kapten Timnas


Deskripsi Karir


Debut Karir:

Klub
Musim
Kompetisi
Penampilan
(cadangan)
Gol
Chelsea
2010 - 11
Liga Inggris
38  (0)
0


Piala FA
3  (0)
0


Piala eropa
9  (0)
0
Chelsea
2009 - 10
Liga Inggris
34  (0)
0


Piala FA
2  (0)
0


Piala eropa
6  (0)
0
Chelsea
2008 - 09
Liga Inggris
35  (0)
0


Piala FA
6  (0)
0


Piala Liga
1  (0)
0


Piala eropa
12  (0)
0
Chelsea
2007 - 08
Liga Inggris
26  (0)
0


Piala FA
1  (0)
0


Piala Liga
3  (0)
0


Piala eropa
9  (0)
0
Chelsea
2006 - 07
Liga Inggris
20  (0)
0


Piala FA
6  (0)
0


Piala Liga
2  (0)
0


Piala eropa
8  (0)
0
Chelsea
2005 - 06
Liga Inggris
34  (0)
0


Piala eropa
7  (0)
0
Chelsea
2004 - 05
Liga Inggris
35  (0)
0


Piala Liga
2  (0)
0


Piala eropa
11  (0)
0
Stade Rennais
2003 - 04
Liga Inggris
33  (0)
0
Stade Rennais
2002 - 03
Liga Inggris
36  (0)
0
Sparta Prague
2001 - 02
Piala eropa
12  (0)
0


Thibaut Courtois







Nama : Thibaut Courtois
Negara : Inggris
Tanggal Lahir : 11/05/1992
Tinggi : 199 cm
Berat : 88 kg
Club Sebelumnya :Atlectico De Madrid dan KRC Genk
Posisi : Kiper (Penjaga Gawang)

Karir Thibaut Courtois Di Chelsea

Lahir pada 11 Mei 1992 di Bree, Belgia, kepindahan kiper Thibaut Courtois ke Chelsea dengan kontrak selama lima tahun terjadi pada Juli 2011. Kemudian terjadi kesepakatan bahwa ia akan dipinjamkan ke Atleticon Madrid untuk musim 2011/12, di mana ia menikmati musim yang impresif dengan membuat 52 penampilan dan menerima koleksi medali juara Europa League setelah membantu timnya menang 3-0 di final melawan Athletic Bilbao.

Peminjaman tersebut kemudian diperpanjang selama 12 bulan untuk musim 2012/13, di mana sekali lagi Courtois tampil impresif. Ia membantu timnya untuk mengalahkan Chelsea di Piala Super UEFA di Monaco dan mereka bersaing dengan Barcelona dan Real Madrid di papan atas La Liga, sampai akhirnya finis di posisi ketiga. Namun Courtois dan rekan-rekan rekan-rekan setimnya berhasil merayakan keberhasilan menjuarai Piala Spanyol. Ia membuat penyelamatan yang signifikan dalam kemenangan 2-1 atas Real di Bernabeu.

Di bulan yang sama ia meraih trofi Ricardo Zamora, penghargaan untuk kiper di Primera Liga Spanyol yang memiliki rasio kebobolan per pertandingan yang terbaik. Ia hanya kebobolan 30 gol dalam 37 pertandingan liga dan juga mencatatkan rekor baru bagi klubnya dalam hal jumlah menit tak kebobolan di kandang dan tandang. Pada akhir musim keduanya, ia membuat 98 penampilannya di semua kompetisi untuk Atletico. Pada Juni 2013, diumumkan bahwa ia akan menjalani musim ketiganya sebagai pinjaman di klub kota Madrid tersebut.

Dengan Atletico bersaing di puncak Liga Spanyol saat tahun 2014 berjalan, Courtois memenangkan penghargaan untuk memenangi penghargaan untuk pemain terbaik Belgia di luar negeri pada tahun 2013. Pada akhir musim, Atletico berhasil mengalahkan Barcelona dan Real Madrid dalam perburuan gelar juara untuk memenangi gelar juara liga pertama mereka sejak 1996 di pertandingan penentu terakhir di liga.

Masih ada satu pertandingan besar lagi yang harus dijalani - di final Liga Champions sesama klub kota Madrid di Lisbon. Dengan Atletico unggul daripada Madrid di sebagian besar waktu pertandingan, Courtois akhirnya ditaklukkan di masa injury time, dengan skor akhir menjadi 4-1 untuk kekalahan timnya setelah extra-time. Total selama tiga musim di Atletico, Courtois membuat 153 penampilan dan 75 clean sheet.

Pra-Chelsea
Di klub sebelumnya, Racing genk, ia menjadi bagian dari tim yang memenangi Liga Belgia 2010/11, gelar juara pertama klub tersebut dalam sembilan tahun. Itu merupakan musim pertama sang kiper muda sebagai pemain reguler. Setahun sebelumnya, klub tersebut finis di posisi 11.

Kontribusi kiper muda ini membuatnya mendapatkan gelar Kiper Terbaik Belgia Tahun Ini dan Pemain Terbaik Genk Tahun Ini. Timnya hanya kebobolan 32 gol selama 40 pertandingan liga.

Di awal musim tersebut ia bermain menghadapi Porto asuhan Andre Villas Boas untuk pertandingan kualifikasi Europa League, di mana klub asal Portugal tersebut akhirnya keluar sebagai pemenang.

Ia pertama kali bergabung dengan Genk di usia delapan tahun dan awalnya bermain sebagai bek kiri, dan berganti menjadi kiper ketika bermain di level usia 10/11 tahun. Ia terus berkembang di akademi pemain muda mereka dan membuat debutnya di liga pada April 2009 ketika usianya baru berusia 16 tahun. ia kemudian masuk ke dalam skuat di masa libur musim dingin ketiga dua kiper meninggalkan Genk.

Di awal musim 2010/11, kiper nomor satu Genk mengalami masalah dengan lisensi kerjanya, sehingga Courtois bermain sebagai starter dan ia bermain dengan baik. Ia pun mempertahankan posisinya dan menunjukkan ketenangan ketika di bawah tekanan meski usianya masih begitu muda.

Gelar juara liga kemudian ditentukan di pertandingan play-off final, dengan menghadapi Standard Liege yang membutuhkan kemenangan untuk menjadi juara. Genk hanya perlu meraih hasil imbang untuk memenangkannya. Dengan skor 1-1, Courtois membuat tiga penyelamatan bagus di 10 menit terakhir pertandingan.



































































































Henrique Hilario





Nama : Henrique Hilario
Negara : Portugal
Tanggal Lahir : 21-10-1975
Tinggi : 189 cm
Berat : 88,0 kg
Club Sebelumnya : Nacional Da Madeira,Academica De Coimbra
Posisi : Kiper (Penjaga Gawang)

Karir Henrique Hilario Di Chelsea


Hilario didatangkan ke Chelsea dengan status bebas transfer pada bursa transfer kedua tahun 2006,  sebagai kiper cadangan ketiga di tim asuhan Jose Mourinho.          
Cedera Petr Cech dan Carlo Cudicini dalam satu pertandingan  yang sama,membuat  Hilariomemulai debutnya saat melawanjuara Eropa,Barcelona, dan berhasil bertahan tanpa kebobolandalam kemenangan 1-0.
Pada akhir musim, Hilario mengoleksi18 kali penampilan,  berhasil bermain seperti yang diharapkan sebagai kiper cadangan ketiga,hal ini membuatnya menjadisorotan.
Sebagai Pesepakbola profesional, Sang kipertetap fokus ketikaparastaf pelatihpindah pada September 2007 dan ketika Cech dan Cudicini absensaat Natal2007, ia kembalimenjadi  pusat perhatian, bermain di lima kemenangan, termasuksemi finalPiala Carling.
Masih tersisa satupertandinganlagi sebelummusim berakhir,  ketikaCudicini jatuh bangun bermain di kandang kontra Fenerbahcedi Liga Champions. Denganskoraggregate yang ketat, Hilario berhasil melakukan penyelamatan gemilang dan Chelseaberhasilmenambah selisih aggregat di babakkedua.
KepindahanCudicinimembuat Hilario menjadi pemain tetap di bangku cadangan dan meskipun masuknya RossTurnbull di musim panas tahun 2009 membawa persaingan antar kiper, namun kiperPortugal tersebutlah yang lebih sering dimainkan saat  Cechabsen, meskipun keduanya adalah kipercadangan.                                                          
Setelah kalah 2-1, kemampuan Hilariomasih belum teruji saat melawan Inter di San Siro sewaktu menggantikan Cech yang cedera pada Februari 2010, namun tiga hari kemudian Manchester City  membuatnya bekerja lebih keras lagi,dan Ia dikritik karena gagal menahan tendangan CarlosTevez, sebelum Craig Bellamy melesakkan satu tendangan melewatinyadari sudut yang sangat sempit.
CederamenghampiriHilariosebelum pertandingan leg keduamelawan Inter sehingga Turnbull masuk menggantikannya. Sang  veteranhanya bermain kembali18 bulan berikutnya pada ajang Community Shieldketika mengalahkan  Manchester Uniteddi Wembley pada Agustus 2010.
Cederabekepanjangan yang menimpaCechpada pertandingan pra-musim 2011mengharuskanHilariobermain kontraWestBrom dan Norwich di Liga Premier, meskipunmenghasilkan satu kali kebobolan,namunkeduapertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan.
Sebelum di Chelsea
Kiper asal Portugal itu menjadikipercadanganketiga ketikaLennyPidgeley yang melatih pemain-pemain muda pindahpada musim panas 2006.
Setelah kontraknya berakhir di Nacional, sebuah klub papan atasdi tanahkelahirannya.Hilario, 30-tahun pada saat itu,setuju untuk bergabung dengan para pemain Portugal yang merumput di Stamford Bridgesebagai pemain cadangan.
Mantanpemain timnasU21ini pernahduakali dilatihJose Mourinho saat di Portodanmenjadibagian dari kemenangan di Liga Domestiksebelum pindah ke Nacionaluntuk mendapatkan tempat di tim Utama dalam setiap pertandingan.
Karir Internasional
Hilarioberumur 34 tahun ketika mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas pada November 2009 dan bermain 45 menit pada pertandingan berikutnya, kemenangan 2-0 pada pertandingan persahabatan melawan China Maret 2010 menambah pengalamannya sebagai pemain timnas.



Deskripsi Karir


Debut Karir:
Klub
Musim
Kompetisi
Penampilan
(cadangan)
Gol
Chelsea
2009 - 10
Liga Inggris
2  (1)
0


Piala FA
4  (0)
0


Piala Liga
3  (0)
0


Piala Eropa
0  (1)
0
Chelsea
2008 - 09
Liga Inggris
1  (0)
0
Chelsea
2007 - 08
Liga Inggris
2  (1)
0


Piala FA
1  (0)
0


Piala Liga
1  (0)
0


Piala Eropa
0  (1)
0
Chelsea
2006 - 07
Liga Inggris
11  (0)
0


Piala FA
1  (0)
0


Piala Liga
3  (0)
0


Piala Eropa
3  (0)
0
Nacional
2005 - 06
Liga Inggris
11  (0)
0
Nacional
2004 - 05
Liga Inggris
28  (0)
0


Piala Eropa
2  (0)
0
Nacional
2003 - 04
Liga Inggris
19  (0)
0
Porto
1999 - 00
Piala Eropa
5  (1)
0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Clock


Get your own Digital Clock